Kamis, 13 Maret 2025 - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). Tiga mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah berhasil meraih gelar Juara Favorit dalam ajang bergengsi Clash of Campuses X FIS FAST FEST yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Ketiga mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah tersebut adalah Irsyad Ma'arif Robbany, Muhammad Ridwan Syarif, Nadilatul Maymanah
Prestasi ini sangat membanggakan, mengingat mereka berhasil meraih gelar Juara Favorit di antara 12 delegasi dari berbagai kampus ternama di Indonesia. Ke-12 kampus ini merupakan delegasi terbaik yang berhasil lolos dari tahap penyisihan sebelumnya yang diikuti oleh 44 kampus. Tidak hanya membanggakan bagi prodi Ekonomi Syariah, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unusia secara keseluruhan. Perwakilan dari Himpunan Mahasiswa (Hima) Ekonomi Syariah (Eksyar) Unusia turut mengucapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini. "Semoga kemenangan ini menjadi awal dari perjalanan sukses yang lebih besar lagi," ujar perwakilan Hima Eksyar dengan penuh optimisme.
Dalam sesi wawancara, Nadilatul Maymanah menjelaskan bahwa lomba cerdas cermat ini menguji pengetahuan Islami secara komprehensif, meliputi sejarah Islam, isu-isu Islam kontemporer, ilmu alat, dan berbagai materi penting lainnya. "Awalnya kami mengetahui lomba ini dari dosen di prodi kami (Ekonomi Syariah). Beliau menyarankan kami untuk ikut serta sebagai bentuk pengalaman sekaligus membawa nama baik universitas," ungkapnya.
Motivasi utama mereka dalam mengikuti kompetisi ini adalah untuk mencari pengalaman berharga, memperluas wawasan, serta mengharumkan nama prodi dan universitas. Meskipun waktu persiapan cukup mepet dengan hari pelaksanaan lomba, mereka tidak menyerah. Diskusi dan latihan intensif dilakukan secara rutin agar dapat menguasai materi dengan baik.
"Persiapannya cukup lumayan dari sebelum hari-H lomba. Kami berusaha berdiskusi secara rutin dan memaksimalkan waktu yang ada," kata Nadilatul Maymanah. Dengan keterbatasan waktu, tim tetap optimis dan fokus pada peningkatan pemahaman materi serta strategi menghadapi soal-soal yang mungkin keluar.
Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah sesi cepat tepat. Pada sesi ini, peserta dituntut untuk menjawab dengan cepat dan tepat, sementara sistemnya mengandalkan jaringan internet dan menggunakan bahasa Inggris. "Kami sempat kalah cepat pada sesi ini, dan itu sempat membuat kami merasa tertekan," ujar Nadilatul Maymanah.
Namun demikian, tim tetap berusaha untuk tenang dan fokus pada sesi-sesi awal yang bisa mereka kuasai dengan baik. "Strateginya adalah tetap tenang, meskipun pada sesi cepat tepat kami kalah cepat. Kami lebih unggul pada sesi-sesi awal yang lebih banyak menggunakan pemahaman konsep"
Saat dinobatkan sebagai Juara Favorit, tim merasa sangat terkejut dan tidak menyangka. "Di awal, kami sudah hampir down karena takut pulang dengan tangan kosong, tetapi Alhamdulillah akhirnya mendapatkan Juara Favorit. Rasanya campur aduk antara bahagia dan haru"
Sebagai pesan kepada mahasiswa Unusia dan seluruh pembaca, mereka menegaskan pentingnya keberanian untuk mencoba meskipun peluang menang tidak selalu besar. "Mau kalah atau menang, berani mencoba saja sudah hebat, karena pengalaman adalah guru terbaik. Jadi jangan pernah takut untuk mencoba," pungkas mereka.
Kemenangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa Unusia lainnya untuk terus berprestasi dan tidak pernah takut dalam menghadapi tantangan. Selamat kepada tim Ekonomi Syariah Unusia atas prestasi gemilang ini! Semoga kemenangan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.