Bogor - Sherly Alfina Udiawati, mahasiswa Program Studi Pendidikan/Tadris Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), berhasil terpilih sebagai delegasi pada International Conference Santri Mendunia Batch 2. Acara prestisius ini akan diselenggarakan pada 19-24 Mei 2025 di tiga negara sekaligus, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Sherly, yang berasal dari Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan besar ini. Konferensi ini mengusung judul karya ilmiahnya yang berfokus pada pendidikan abad ke-21, yaitu "Pendidikan Menjawab Abad 21 dengan Mempersiapkan Generasi Z".
Menurut Sherly, program International Conference Santri Mendunia (ICSM) ini merupakan kesempatan besar untuk memperluas wawasan dan jaringan secara internasional. Ia mengaku mendapat informasi tentang program ini dari seorang senior yang ia anggap sebagai saudara. Dengan tekad kuat, ia memberanikan diri mendaftar dan mempersiapkan berbagai persyaratan yang cukup menantang.
Proses seleksi yang dilalui Sherly tidak mudah. Dari sekitar 250 peserta awal, ia harus melewati tiga tahap seleksi, yaitu tes administrasi dengan membuat artikel ilmiah, tes video presentasi, dan tes wawancara. Setelah melalui berbagai tahapan tersebut, hanya 190 peserta yang berhasil lolos, termasuk Sherly.
Tantangan terbesar yang dihadapi Sherly adalah bersaing dengan ratusan peserta lain dari berbagai daerah. Ia mengatasinya dengan percaya diri dan melakukan persiapan matang, termasuk membaca berbagai literatur, mencari artikel terbaru, dan berdiskusi dengan orang terdekat. "Saya mencoba mencari inovasi untuk karya ilmiah saya dengan menggali referensi dari berbagai sumber," ungkapnya.
Sebagai bentuk persiapan tambahan, Sherly juga melakukan diskusi bersama teman-teman dan dosen, serta terus memperbarui wawasan terkait isu pendidikan abad ke-21. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar turut memberikan kekuatan lebih dalam menghadapi setiap tantangan.
Sherly berharap, dengan mengikuti konferensi ini, semakin banyak mahasiswa UNUSIA yang terinspirasi untuk berani mencoba dan meraih prestasi di kancah internasional. "Saya ingin membuktikan bahwa siapa pun, dari mana pun asalnya, bahkan dari pelosok sekalipun, tetap bisa mendapatkan kesempatan hebat jika berani mencoba," ujarnya.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNUSIA, Deden Setiawan, M.Pd., juga turut menyampaikan apresiasinya. "Dengan penuh rasa bangga dan syukur, kami mengucapkan selamat kepada Sherly Alfina Udiawati, mahasiswa Program Studi Pendidikan/Tadris Bahasa Inggris atas pencapaian luar biasa yang telah diraihnya dalam International Conference Santri Mendunia. Prestasi ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga membawa nama baik fakultas, universitas, dan Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa-mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki kompetensi, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi dalam bidang akademik dan keilmuan. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, mengembangkan potensi, serta berkontribusi bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
Sekali lagi, selamat atas pencapaiannya! Teruslah berkarya dan menginspirasi. Kami, segenap civitas akademika, akan selalu mendukung setiap langkah dan usaha terbaik untuk masa depan yang lebih gemilang," ungkapnya.
Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan dari berbagai pihak, Sherly siap untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam konferensi internasional tersebut. Semoga langkahnya dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan membawa nama baik UNUSIA serta Indonesia di kancah dunia.